WahanaNews.co | Setidaknya ada 3 orang tewas saat helikopter peninggalan Amerika Serikat yang dipakai Taliban untuk latihan di Afghanistan jatuh pada akhir pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan bahwa helikopter Black Hawk itu jatuh saat latihan di salah satu universitas pertahanan di Kabul pada Sabtu (10/9).
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Menurut Kemhan Afghanistan, helikopter itu jatuh karena "masalah teknis" di tengah latihan.
Akibat insiden ini, tiga nyawa melayang dan lima orang lainnya terluka.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan alutsista yang ditinggalkan AS ketika angkat kaki dari Afghanistan pada Agustus tahun lalu.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Saat itu, Taliban bersorak karena alutsista senilai miliaran dolar milik AS bisa mereka pakai.
Namun sebelum hengkang dari Afghanistan, pasukan AS sudah merusak sebagian besar alutsista mereka.
Sepeninggal AS, Taliban memperbaiki sejumlah pesawat, helikopter, dan alutsista lainnya.
Armada-armada itu kemudian dioperasikan oleh mantan personel militer yang mengabdi untuk rezim sebelumnya.
Setahun berlalu, Taliban kemudian memamerkan sederet alutsista AS dalam parade militer untuk merayakan satu tahun mereka berkuasa di Afghanistan pada 31 Agustus lalu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.