WAHANANEWS.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Vietnam selama beberapa hari terakhir memicu banjir besar yang melanda berbagai wilayah di negara tersebut.
Bencana ini datang secara tiba-tiba dan mengagetkan warga karena air naik begitu cepat, menenggelamkan permukiman serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Baca Juga:
RI Kini Diguyur Hujan Angin Setelah Panas Menyengat, BMKG Ungkap Sebabnya
Menurut laporan resmi Badan Manajemen Bencana dan Tanggul Vietnam (VDDMA), banjir besar itu telah menenggelamkan lebih dari 116.000 rumah dan merendam sekitar 5.000 hektare lahan pertanian.
Infrastruktur publik seperti jalan raya dan rel kereta juga mengalami kerusakan parah, menyebabkan akses transportasi dan pasokan listrik terputus di sejumlah daerah.
Hingga Senin (3/11/2025), VDDMA mencatat 35 orang meninggal dunia dan 11 lainnya masih hilang sejak banjir besar melanda pada Minggu (2/11/2025).
Baca Juga:
Mengenal Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby yang Picu Banjir di Bali
Para korban berasal dari berbagai provinsi, termasuk Hue, Da Nang, Lam Dong, dan Quang Tri, wilayah yang dikenal rawan terhadap bencana hidrometeorologi.
Salah satu daerah yang terdampak paling parah adalah kota kuno Hoi An, destinasi wisata terkenal yang kini berubah menjadi genangan luas.
Ketinggian air di kawasan tersebut dilaporkan mencapai setinggi pinggang orang dewasa, menjadikannya banjir terburuk dalam enam dekade terakhir.