WahanaNews.co | Fenomena hujan es di Indonesia masih saja terjadi di berbagai wilayah, seperti Tangerang Selatan.
Hujan es selalu membuat takjub sekaligus takut semua orang.
Baca Juga:
Ngeri! Bencana Global Bakal Terjadi jika Seluruh Es Antartika Mencair
Sebenarnya, hujan es normal terjadi, terutama di wilayah tropis. Hujan es terjadi karena pembentukan awan kumulonimbus ke langit tinggi hingga ketinggian 9.000 meter dalam waktu singkat, yaitu kurang dari 1 jam.
Suhu di bagian puncak awan pada ketinggian tersebut mencapai -60 derajat Celsius. Hal ini menyebabkan uap air di dalam awan akan membentuk kristal-kristal es dan jatuh ke Bumi sebagai hujan es batu.
Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Tanjab Timur Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung MAN 2
Hujan es terbesar di dunia
Sebagian besar hujan es yang terjadi hanya menjatuhkah bongkahan es dengan ukuran 5 sampai 50 milimeter. Namun, kondisi cuaca ekstrem yang berbeda mungkin menghasilkan bongkahan es yang jauh lebih besar.
Dilansir dari World Meteorological Organization Arizona State University, bongkahan hujan es terbesar yang pernah tercatat jatuh di Gopalganj, Bangladesh, pada 14 Apri 1986. Berat bongkahan es tersebut mencapai 1,02 kilogram.