Kini, kejahatan bersenjata kembali lagi. Insiden yang terjadi di SD Robb Texas merupakan penembakan ke-30 yang terjadi di sekolah dasar dan menegah Negeri Paman Sam selama 2022.
Sebanyak 38 insiden penembakan tercatat terjadi di sekolah dan universitas AS sejak awal 2022.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, menurut Gun Violence Archive (GVA) total ada 212 insiden penembakan massal di AS sejak awal tahun ini hingga Selasa (24/5/2022).
Itu berarti lebih banyak penembakan massal terjadi di AS ketimbang jumlah hari di 2022 yang terlewati. Hari Selasa, 24 Mei, merupakan hari ke-144 di 2022.
GVA mengartikan penembakan massal sebagai insiden penembakan yang melukai atau menewaskan 4 orang lebih, tidak termasuk pelaku.
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
Dengan fakta tersebut, Biden berharap pejabat AS dapat terbuka hati dan matanya untuk mendukung pengetatan hukum kepemilikan senjata di Negeri Paman Sam.
Hukum kepemilikan senjata memang menjadi isu sengit di Kongres AS.
Sebagian besar legislator, terutama kaum konservatif, masih banyak menganggap kepemilikan senjata merupakan bentuk kebebasan dalam demokrasi.