WahanaNews.co | Fasilitas penyimpanan gas terbesar di Eropa barat ini terletak 2 kilometer di bawah tanah di Kota Rehden, Negara Bagian Niedersachsen, di Jerman utara.
Dengan luas sekitar 910 lapangan sepakbola, fasilitas ini dapat menampung konsumsi gas alam tahunan bagi sekitar 2 juta rumah tangga.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bertemu Menkeu Republik Federal Jerman Bahas Hubungan Perdagangan hingga Progres Aksesi ke OECD
"Big. Bigger. Rehden," demikian slogan di laman web perusahaan yang mengoperasikannya.
Fasilitas penyimpanan ini memainkan peran sentral dalam keamanan pasokan gas untuk Jerman dan Eropa.
Sementara Astora yang adalah anak perusahaan dari raksasa perusahaan energi Rusia, Gazprom, memiliki lebih dari sepertiga dari semua fasilitas penyimpanan gas di Jerman.
Baca Juga:
Tak Satu pun Bunker Bisa Digunakan, Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III
Saat ini semua situs penyimpanan Astora punya satu kesamaan: Hampir kosong, dengan tingkat kapasitas 10 persen atau kurang dari itu.
Menteri Urusan Ekonomi dan Iklim Jerman, Robert Habeck dari Partai Hijau, berasumsi bahwa fasilitas penyimpanan telah "dikosongkan secara sistematis" sebagai sengaja untuk menaikkan harga gas, tetapi juga untuk memberikan tekanan politik.
UU baru untuk jamin cadangan gas Sekitar 55 persen impor gas Jerman berasal dari Rusia, juga sekitar 50 persen batu bara dan 30 persen minyak impor minyak Jerman.