WahanaNews.co, Moskow - Serangan sejumlah pesawat tempur Rusia telah mengakibatkan penghancuran dan tenggelamnya empat kapal cepat (speedboat) militer produksi Amerika Serikat (AS) yang dioperasikan pasukan Ukraina di Laut Hitam pada Senin (4/9/2023) pagi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa serangan tersebut berhasil menggagalkan usaha pendaratan tambahan oleh pasukan Kyiv di sebelah barat Semenanjung Crimea.
Baca Juga:
Rusia Kembali Luncurkan Drone ke Infrastruktur Pelabuhan di Ukraina
"Dengan bantuan pesawat dari Armada Laut Hitam Rusia, empat kapal militer berkecepatan tinggi Willard Sea Force buatan AS yang membawa pasukan pendaratan dari Angkatan Bersenjata Ukraina telah dihancurkan," demikian pernyataan kementerian tersebut yang dilaporkan oleh Russia Today.
Pasukan pendarat Ukraina disebutkan tengah menuju Cape Tarkhankut, wilayah paling barat dari Semenanjung Crimea, dalam upaya pendaratan tambahan yang akhirnya gagal.
Pada pekan sebelumnya, pasukan Rusia berhasil menggagalkan beberapa usaha pendaratan oleh pasukan Ukraina di Semenanjung Crimea.
Baca Juga:
Dikabarkan Dibunuh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di TV dalam Kondisi Sehat
Saat itu, serangan militer yang dilakukan oleh Moskow mengakibatkan tenggelamnya empat speedboat militer yang membawa sekitar 50 pasukan pendarat operasi khusus Ukraina di lokasi yang dirahasiakan di Laut Hitam.
Pada hari yang sama, sebuah pesawat tempur Su-30 dari Rusia berhasil menenggelamkan sebuah kapal cepat (speedboat) di sebelah timur Pulau Ular, yang berdekatan dengan pelabuhan Odessa di Ukraina dan dekat perairan wilayah Rumania.
Beberapa jam setelah kejadian tersebut pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa kapal motor Ukraina lainnya telah dihancurkan oleh pesawat pengebom Su-24 di sebelah barat pulau yang sama.
Bulan sebelumnya, Kementerian Pertahanan juga merilis rekaman yang menunjukkan bagaimana jet tempur Rusia menghancurkan sebuah kapal cepat buatan AS yang membawa tim amfibi dari Ukraina di perairan dekat Pulau Ular.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.