WahanaNews.co | Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Malaysia meningkat menjadi 46 orang pada Sabtu (25/12/2021).
Selain mereka yang dipastikan tewas, sedikitnya lima orang lainnya dilaporkan hilang, kata Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani dalam sebuah taklimat media.
Baca Juga:
Gerak Cepat PLN UP3 Jambi Atasi Tiang Listrik Keropos di Desa Simbur Naik
Dia juga mengatakan 68 ruas jalan di Kelantan, Pahang, Negeri Sembilan, dan Selangor masih ditutup akibat banjir.
Hingga Sabtu pukul 22.00 waktu setempat (21.00 WIB), jumlah pengungsi akibat banjir di Malaysia berkurang menjadi 37.526 orang di lima negara bagian, menurut data dari Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia.
Negara bagian yang paling parah terdampak banjir adalah Pahang di sepanjang pesisir timur Semenanjung Malaysia, dengan lebih dari 20.000 warga dievakuasi ke pusat bantuan banjir.
Baca Juga:
Pemkab Tanah Datar Ganti Dokumen Kependudukan Korban Banjir dan Lahar Hujan
Wilayah yang terdampak banjir selanjutnya diikuti oleh Negara Bagian Selangor dengan lebih dari 16.000 warga dievakuasi.
Pihak departemen meteorologi Malaysia telah memperingatkan akan terjadi lebih banyak hujan dan badai pada Minggu (26/12).
Hujan badai ini terjadi di beberapa bagian Semenanjung Malaysia dan Negara Bagian Sabah yang terletak di sebelah utara Pulau Kalimantan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.