WahanaNews.co | Rusia langsung melakukan penyerangan balasan ke pabrik rudal milik Ukraina di Kiev setelah salah satu kapal perangnya tenggelam.
Penyerangan itu membuat bengkel dan gedung administrasi di pabrik Vizar yang terletak di dekat bandara internasional Zhuliany Kyiv rusak parah akibat serangan tersebut.
Baca Juga:
Tentara Ukraina Akui Sudah Kehilangan Semangat Tempur
Mengutip AFP, Jumat (15/4), Rusia mengumumkan akan gunakan rudal jarak jauh untuk menghantam pabrik yang diduga meproduksi rudal Neptunus.
"Ada lima tembakan. Karyawan saya berada di kantor dan terlempar karena ledakan itu," Andrei Sizov, seorang pemilik bengkel kayu berusia 47 tahun, mengatakan kepada AFP.
Andrei Sizov mengatakan serangan itu diduga wujud balas dendam Rusia atas kapal perang Moskow.
Baca Juga:
WHO Laporkan 802 Serangan pada Layanan Kesehatan Selama Perang di Ukraina
Selama ini, kapal perang Rusia telah memimpin angkatan lautnya dalam konflik yang terjadi selama 7 pekan ini.
Sebelumnya, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan ledakan yang terjadi di kapal itu akibat amunisi yang meledak dan kerusakan yang diakibatkannya telah menyebabkan kapal "kehilangan keseimbangan" saat sedang ditarik ke pelabuhan.
Di Washington, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan bahwa dia tidak dapat memverifikasi versi mana pun, tetapi menekankan bahwa tenggelamnya Moskva merupakan "pukulan besar" bagi armada Rusia.