WahanaNews.co | Bintang bola basket wanita AS Brittney Griner dilaporkan menjalani tahanan di Moskow, Rusia. Pebasket di posisi center yang ikut membawa tim basket putri AS meraih emas di 2 Olimpiade ini diciduk atas tuduhan narkotika.
Penangkapan itu terjadi saat ketegangan antara Moskow dan Barat meningkat karena invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Layanan Bea Cukai Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (5/3/2022), orang yang ditahan tersebut telah memenangi dua medali emas Olimpiade dengan Amerika Serikat tanpa merilis nama pemain.
Ditambahkan, pemeriksaan tas tangan yang dibawa oleh seorang warga negara AS yang tiba dengan penerbangan dari New York pada Februari “mengkonfirmasi keberadaan ‘vape’ (dan) cairan dengan bau tertentu”.
Dikatakan, seorang ahli telah menentukan bahwa cairan itu adalah minyak ganja. Layanan bea cukai mengatakan wanita yang ditahan itu menghadapi kemungkinan hukuman penjara lima hingga 10 tahun.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Otoritas bola basket AS menjelaskan bahwa wanita itu adalah Griner. Pebasket berusia 31 tahun ini adalah pemain di kompetisi basket WNBA bersama klub Phoenix Mercury dan kejuaraan nasional di Baylor. Dia tampil di Laga Bintang (All-Star) sebanyak tujuh kali.
Berita itu muncul ketika Departemen Luar Negeri pada hari Sabtu mengeluarkan peringatan "jangan bepergian" ke Rusia karena invasinya ke Ukraina.
Mereka juga mendesak semua warga AS untuk segera pergi, dengan mengutip faktor-faktor termasuk "potensi pelecehan terhadap warga AS oleh pejabat keamanan pemerintah Rusia. ” dan “kemampuan terbatas Kedutaan untuk membantu” orang Amerika di Rusia.
Organisasi Bola Basket AS, USA Basketball mengatakan di Twitter bahwa mereka "sadar dan memantau dengan cermat situasi hukum yang dihadapi Brittney Griner di Rusia".
“Brittney selalu menangani dirinya sendiri dengan profesionalisme tertinggi selama masa jabatannya yang panjang dengan USA Basketball dan keselamatan serta kesejahteraannya adalah perhatian utama kami.”
Dengan tinggi 2,06 meter, Brittney adalah satu-satunya wanita dalam sejarah perguruan tinggi AS yang mencetak 2.000 poin dan memblok 500 tembakan.
Banyak pemain WNBA menghabiskan waktu di luar musim bermain di liga-liga Eropa, termasuk liga basket Rusia dan Ukraina. [qnt]