WahanaNews.co | Kebakaran hebat melanda sebuah gedung 13 lantai di Kaohsiung, Taiwan hingga menyebabkan 25 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Seperti dilansir Associated Press, Kamis (14/10/2021), jumlah korban tewas diperkirakan masih bisa bertambah.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
Dinas pemadam kebakaran di kota Kaohsiung menuturkan bahwa gedung itu terbakar sekitar pukul 03.00 dini hari pada Kamis (14/10) waktu setempat. Disebutkan bahwa api yang melalap gedung itu 'sangat ganas' dan menghancurkan banyak lantai.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran setempat, Li Ching-hsiu, menuturkan kepada wartawan di lokasi kejadian bahwa sekitar 11 jenazah telah dievakuasi dari lokasi dan dibawa langsung ke kamar mayat setempat.
Sekitar 14 orang lainnya yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan termasuk di antara 55 orang yang dilarikan ke rumah sakit. Di Taiwan, konfirmasi resmi kematian hanya dapat dilakukan di rumah sakit.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Li menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan bisa melampaui 40 orang, karena petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan evakuasi.
Video yang ditayangkan televisi lokal Taiwan menunjukkan kobaran api berwarna oranye dan asap mengepul dari lantai bawah gedung tersebut saat petugas melakukan pemadaman. Setelah fajar, petugas terlihat menyemprotkan air ke lantai yang ada di tengah-tengah gedung yang kobaran apinya masih membara.
Dinas pemadam kebakaran setempat menyatakan penyebab kebakaran belum diketahui secara jelas. Namun pihaknya mencatat peristiwa tersebut sebagai kobaran api terbesar ada di area di mana banyak barang ditumpuk.
Sejumlah saksi mata menuturkan kepada media lokal bahwa mereka mendengar suara ledakan sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Gedung yang terbakar disebut berusia 40 tahun dengan pertokoan di lantai dasar dan apartemen di lantai atas. Kebakaran itu membuat lantai yang ada di bawah hangus sepenuhnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.