WahanaNews.co | Seorang pejabat China telah dipecat karena kelalaian, kecanduan video game, dan beberapa pelanggaran lainnya.
Pemecatan ini dilakukan setelah geger seorang wanita hamil mengalami keguguran setelah dilarang masuk ke rumah sakit karena pembatasan Covid-19.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022), Li Qiang, direktur pusat darurat medis di kota Xi'an, termasuk di antara para pejabat yang ditegur pada Januari atas skandal itu, yang memicu perdebatan tentang dampak strategi nol-Covid yang diterapkan China.
Rekaman kisah mengerikan wanita hamil itu menjadi viral di media sosial China, yang menyebabkan kemarahan publik yang meluas.
Menurut pengawas Partai Komunis di Xi'an, Li kini telah dicopot dari jabatannya, dikeluarkan dari Partai Komunis yang berkuasa dan ditempatkan di bawah penyelidikan kriminal.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Demikian menurut pengawas partai wilayah itu dalam sebuah pernyataan yang menuduhnya lalai dan korupsi.
"Li sangat tidak bertanggung jawab, memicu beberapa insiden besar yang memicu opini publik negatif secara online dan menyebabkan dampak sosial yang buruk selama wabah di Xi'an musim dingin lalu," demikian pernyataan pengawas Partai Komunis.
Li juga dituduh telah menggelapkan dana publik, menerima suap dan memiliki "kecanduan jangka panjang pada game smartphone".