WahanaNews.co | Penembakan terjadi lagi di wilayah Yerusalem Timur pada Sabtu (28/1) waktu setempat, yang melukai sedikitnya dua orang.
Pelaku penembakan diungkap sebagai warga Palestina yang masih berusia 13 tahun dan telah ditangkap oleh Kepolisian Israel.
Baca Juga:
Habiburokhman: Pengancam Tembak Anies Tak Terafiliasi dengan Capres Prabowo-Gibran
Seperti dilansir AFP, Sabtu (28/1/2023), penembakan terbaru di area Silwan, Yerusalem Timur, itu terjadi hanya beberapa jam setelah seorang pria Palestina menembak mati tujuh orang di luar sebuah sinagoge di Yerusalem Timur yang dianeksasi Israel sejak perang tahun 1967 silam.
Dinas layanan penyelamatan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), dalam pernyataannya menyebut pihaknya menerima laporan darurat soal penembakan itu pada pukul 10.42 waktu setempat.
"Kami dengan cepat mendatangi lokasi dan melihat dua korban terkena tembakan," tutur petugas medis dari MDA Fadi Dekidek dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
Letnan Jenderal Sjafrie: Tokoh Prabowo-Gibran, Muarah Ditembak Orang Tak Dikenal di Sampang
Kedua korban luka itu masih dalam 'sepenuhnya sadarkan diri' saat dilarikan ke rumah sakit setempat. Kedua korban luka dilaporkan merupakan ayah dan anak.
MDA menyebut insiden di area Siwan itu sebagai 'serangan teror penembakan'.
"Seorang pria berusia 23 tahun dalam kondisi serius dan seorang pria lainnya berusia 47 tahun dalam kondisi menengah hingga serius, dengan luka tembakan ada pada tubuh bagian atas mereka," ucap juru bicara MDA dalam keterangannya
Kepolisian Israel dalam pernyataan terpisah menyebut tersangka penembakan telah 'dinetralkan' dan kini dalam luka-luka.
Kepolisian juga mengidentifikasi tersangka sebagai 'seorang penduduk Yerusalem Timur yang berusia 13 tahun'. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.