WahanaNews.co | Rencana perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina timur bisa memicu keruntuhan negara itu jika dilaksanakan.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Alexey Danilov yang telah memperingatkan akan berkobar ketegangan di perbatasan Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Berbicara kepada Associated Press (AP) pada Senin (31/1/2022), Alexey Danilov bersikeras bahwa pejabat Ukraina harus meninjau kesepakatan damai untuk menghindari fondasi negara Eropa Timur runtuh.
“Pemenuhan perjanjian Minsk berarti kehancuran negara. Ketika itu ditandatangani di bawah laras senjata Rusia, dan Jerman dan Prancis mengawasi, sudah jelas bagi semua orang yang rasional bahwa tidak mungkin untuk mengimplementasikan dokumen-dokumen itu,” tutur dia, dilansir RT.com.
Menurut Danilov, negara-negara Barat seharusnya tidak mendorong Ukraina memberlakukan persyaratan saat ini yang ditetapkan dalam perjanjian.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
“Jika mereka bersikeras memenuhi perjanjian Minsk sebagaimana adanya, itu akan sangat berbahaya bagi negara kita,” ujar dia.
“Jika masyarakat tidak menerima perjanjian itu, itu dapat menyebabkan situasi internal yang sangat sulit dan Rusia mengandalkan itu,” papar kepala keamanan itu.
Pernyataannya muncul di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.