WahanaNews.co | Mark Wahlberg mengaku sering mendapat ide cerita untuk film ketika mengunjungi gereja. Hal tersebut membuatnya harus berkunjung ke banyak gereja karena terus mendapatkan inspirasi baru.
"Aku akan rela untuk pindah dari satu gereja ke gereja lainnya karena mendapatkan begitu banyak ide cerita," ujarnya kepada Insider yang rilis pada Rabu (13/4/22) waktu Amerika Serikat.
Baca Juga:
IPSMF Telkom University Gelar Main Event Screening Short Movie
Mark Wahlberg sebagai pemeluk agama Katolik mengaku hal tersebut mengganggunya ketika beribadah di gereja.
"Pada dasarnya aku pergi ke gereja bukan untuk mencari materi baru. Aku hanya mencoba untuk mencari kedamaian sehingga bisa beribadah dengan tenang," lanjutnya.
Father Stu menjadi karya terbaru Mark Wahlberg yang ia akui idenya muncul ketika berada di gereja. Seorang pendeta pernah memberi tahu mengenai kehidupan Suart Long, petinju yang menjadi pendeta.
Baca Juga:
Red Sky Entertainment Rilis Film Pendek 'Savage (Hidden)'
"Dia (pendeta) beberapa kali bercerita padaku, dan akhirnya, ide tersebut sangat menempel di kepalaku," ungkapnya menjelaskan ide dasar dari film Father Stu.
"Setelah itu aku tersadar jika ini adalah yang ku cari selama ini. Ia adalah sosok yang sangat menakjubkan, kuat, dan kisahnya begitu menginspirasi," papar Wahlberg.
"Ceritanya sangat berbeda dan orisinalitasnya akan menarik perhatian banyak orang."
Film drama dari kisah nyata ini akan menampilkan Mark Wahlberg dan Mel Gibson. Demi mendalami peran dalam film ini, Mark Wahlberg mengaku harus menambah bobot 13 kilogram dalam enam pekan.
Setelah menyelesaikan film mutakhirnya, Wahlberg juga berharap jika ke depannya, ia dapat menggarap banyak lagi film yang berdasar kisah keimanan selayaknya Father Stu.
Father Stu ditulis dan diarahkan Rosalind Ross. Film ini sendiri adalah debut Ross sebagai sutradara setelah sebelumnya lebih banyak dikenal sebagai penulis film pendek.
Father Stu direncanakan tayang 15 April di bioskop. [afs]