WahanaNews.co | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kembali berbicara terkait konflik di perbatasan dengan Rusia.
Dua negara ini di ambang perang usai 100 ribu tentara Rusia bersiaga di perbatasan.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Zelensky menegaskan, Ukraina tidak gentar jika akhirnya terjadi perang dengan Rusia.
Hanya saja, ia mengaku siap meredakan tensi dengan memulai pembicaraan bersama Rusia.
"Ukraina siap untuk segala format pembicaraan dengan Rusia," kata Zelensky, dikutip dari Reuters, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
"Tetapi kami ingin melihat kebijakan sanksi Barat yang kuat terhadap Moskow untuk menghindari eskalasi lebih lanjut," tambah dia.
Konflik Rusia dan Ukraina pecah sejak 2014.
Puncaknya ketika Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina.
Pertempuran yang berlangsung sampai sekarang sudah menelan nyawa sekitar 13 ribu orang.
Terbaru, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, situasi di perbatasan Ukraina seperti genosida.
Wilayah timur Ukraina merupakan pusat konflik antara milisi separatis pro-Rusia melawan tentara Kiev.
Beberapa waktu belakangan, situasi di wilayah sebelah timur seperti Donbass kembali memanas.
Putin, yang berbicara pada pertemuan Dewan Presiden, menyebut, warga penutur bahasa Rusia di Ukraina semakin menerima tindak diskriminatif.
"Saya harus katakan fobia terhadap Rusia merupakan langkah pertama menuju genosida," tutur Putin. [dhn]