Namun, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, negara Beruang Merah itu telah mendapatkan sanksi dari berbagai negara di dunia, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Sanksi yang diberikan tersebut adalah upaya untuk mengisolasi Moskow dari ekonomi global.
Oleh sebab itu, kehadiran Putin di KTT G20 mendapat kecaman dari berbagai negara. Meski begitu, tak semua negara menolak kehadiran Rusia di G20. Cina misalnya, mendukung kehadiran Rusia dalam KTT G20 tersebut.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menurut rencana akan melakukan lawatan ke empat negara di Eropa. Kunjungan ini sebagai kegiatan konsultasi terkait dengan presidensi RI di G20.
Kunjungan langsung akan dilakukan di empat negara, yakni Inggris, Prancis, Belanda dan Turki. Lawatan berlangsung mulai dari 19-22 April 2022.
Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemenlu Achmad Rizal Purnama mengatakan, salah satu agenda yang akan dibahas yakni terkait dengan penyelenggaraan dan Presidensi G20 Indonesia.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Beberapa hal yang akan dikonsultasikan, dari sisi jadwal, hingga saat ini empat hari di Eropa, tanggal 19-22 April, mengunjungi empat negara," ujar Rizal dalam press briefing yang diadakan secara virtual, Kamis, 14 April 2022.
Ia mengungkapkan, selain dengan keempat negara tersebut, Retno akan melakukan komunikasi secara virtual dengan Menteri Luar Negeri Uni Eropa, Jerman, dan Italia. [rin]