WahanaNews.co | Pendiri Facebook sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, menghibahkan US$1,3 juta atau senilai Rp18,6 miliar kepada 11 organisasi Yahudi di Amerika Serikat.
Pasangan itu juga bertemu dengan para pemuka agama (rabi), sejarawan, dan cendekiawan Yahudi buat mempelajari lebih lanjut tentang Yudaisme dan komunitas Yahudi.
Baca Juga:
Kepala Sekolah SDN 035/VI Desa Seling Beserta Guru dan Staf nya diduga Abaikan Murid nya
"Mark dan Priscilla membuat beberapa komitmen pribadi di masa lalu, tetapi hibah baru ini memperkuat minat mereka untuk belajar dan memperdalam hubungan mereka dengan komunitas," kata juru bicara Chan-Zuckerberg seperti dikutip dari i24 News.
Mark dan istri memberikan sumbangan kepada sebelas organisasi Yahudi yang sebagian besar melayani keluarga dan kaum muda di komunitas kawasan Teluk San Francisco, Amerika Serikat.
Sumbangan Zuckerberg kepada organisasi warga Yahudi di AS itu mengalir ke tiga sekolah yakni Sekolah Hari Yahudi Contra Costa di Lafayette, Sekolah Hari Yahudi Gideon Hausner di Palo Alto dan Sekolah Menengah Komunitas Yahudi Teluk, serta tiga kamp musim panas California yaitu URJ Camp Newman, Camp Ramah di California Utara dan Camp Tawonga.
Baca Juga:
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Istrinya Sumbangkan Rp98 Triliun untuk Amal Kesehatan
Seperti dilansir Times of Israel, organisasi Yahudi yang juga menerima hibah Zuckerberg adalah OneTable, yang mendukung makan malam Shabbat yang diselenggarakan oleh kaum muda Yahudi, serta PJ Library yang mendistribusikan buku dan musik anak-anak Yahudi secara gratis.
Pusat Komunitas Yahudi Oshman di Palo Alto serta Layanan Keluarga dan Anak-Anak Yahudi setempat juga menerima dana hibah itu.
Sementara itu, dana hibah Zuckerberg yang diberikan kepada Dewan Hubungan Masyarakat Yahudi akan digunakan buat mengelola kampanye media sosial buat mendidik masyarakat melawan pandangan anti-Yahudi.
"Mark dan Priscilla dengan bangga mendukung pekerjaan penting yang dilakukan masing-masing organisasi ini dalam membangun komunitas, pendidikan, merayakan tradisi dan iman, dan memberikan suara kepada orang-orang, terutama dalam memerangi antisemitisme," kata juru bicara Chan-Zuckerberg.
Pasangan yang menguasai sebagian besar Facebook itu menjadi penyumbang utama di dunia pada 2015 ketika meluncurkan Chan Zuckerberg Initiative (CZI). Mereka berjanji menyumbangkan 99 persen dari kekayaan Facebook buat kegiatan amal.
Akan tetapi, sejumlah sumbangan untuk masyarakat Yahudi baru-baru ini diberikan melalui kantor keluarga pasangan itu, alih-alih dari CZI.
Zuckerberg menggunakan halaman Facebook pribadinya untuk mengekspresikan hubungannya dengan komunitas Yahudi. Pada hari pertama Rosh Hashanah atau Tahun Baru Yahudi, dia mengunggah pernyataan "Shana tova untuk semua orang yang merayakan".
Zuckerberg juga menyatakan memperingati Tahun Baru Yahudi itu dengan menyantap makanan tradisional Teiglach yang dibuat oleh Priscilla.
Teiglach adalah makanan tradisional kaum Yahudi Ashkenazi yang merupakan bola-bola kecil adonan yang direbus dalam sirup madu yang dibuat khusus saat memperingati Rosh Hashanah. [rin]