WahanaNews.co | Setelah konflik Rusia dan Ukraina terus memanas, Kremlin sering disoroti dalam pemberitaan media.
Sebelum pasukan Rusia melancarkan invasi, Kremlin agaknya sekadar dibicarakan sebagai bangunan bersejarah di Moskow.
Baca Juga:
Sarat Pro dan Kontra, NATO Tak Sepakat Kirim Tank ke Ukraina
Apa itu Kremlin?
Kremlin berasal dari Bahasa Rusia yang berarti “benteng”.
Sebutan itu untuk menggambarkan benteng yang ada di Rusia.
Baca Juga:
Kronologi Ukraina Bombardir Rusia hingga 400 Tentara Tewas dan 300 Lainnya Diklaim Luka-Luka
Mengutip Metro, UNESCO mencantumkan Kremlin sebagai Situs Warisan Dunia.
Beberapa Kremlin dibangun pada awal 1400-an dan 1500-an.
Saat itu, Kremlin berfungsi baik sebagai benteng maupun batas antara kediaman pangeran dan penduduk kota biasa.
Benteng Kremlin dibangun megah sebagai tampilan kekuasaan bagi raja Rusia, yang dikenal sebagai Tsar.
Membangun benteng di tengah kota, praktik praktik yang biasa pada masa lalu, dikutip dari Bridge to Moscow.
Bahkan, setiap kota tua hampir memiliki Kremlin masing-masing, antara lain Smolensk, Novgorod, Pskov, Astrakhan, Tobolsk, Kazan, Kolomna, Zaraisk.
Kremlin yang paling terkenal di Moskow sebagai simbol negara Rusia.
Seperti halnya Istana Negara, penyebutan Kremlin kini merujuk lokasi kepemerintahan Rusia.
Kremlin Moskow benteng yang dibangun di Bukit Borovitskiy.
Kremlin Moskow termasuk benteng terbesar di Eropa.
Dibangun di atas tanah seluas 28 hektar, lengkap dengan gereja kuno, taman, dan monumen.
Beberapa bangunan di Kremlin Moskow di antaranya Cathedral Square dengan gereja tertua, Menara Lonceng Ivan the Great, Museum kamar patriark dengan interior abad 17 yang dipugar.
Tiga katedral utama pada akhir abad 15 dan abad 16, juga Gereja the Deposition of the Robe.
Di Kremlin Moskow ada meriam dan lonceng besar, Tsar.
Di sekitar Kremlin, Taman Taynitsky juga tempat untuk melihat pemandangan dan Sungai Moskow.
Ada pula landasan helikopter yang dibangun oleh Vladimir Putin. [gun]