WahanaNews.co | Sebuah pabrik perangkat keras militer di Kiev, ibu kota Ukraina digempur Rusia pada Sabtu (16/4) dini hari waktu setempat.
Serangan ini terjadi setelah pasukan Rusia menggempur sebuah unit rudal di luar Kiev.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Sabtu (16/4/2022), asap mengepul di daerah itu dan ada banyak polisi dan militer datang setelah Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengumumkan di media sosial telah terjadi ledakan di distrik Darnyrsky di Kiev.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan senjata "jarak jauh presisi tinggi" untuk menggempur fasilitas-fasilitas di pabrik persenjataan di Kiev tersebut.
Serangan di ibu kota Ukraina itu adalah salah satu yang pertama sejak pasukan Rusia mulai menarik diri dari wilayah sekitar Kiev bulan lalu, dan mengalihkan fokus mereka untuk menguasai wilayah Donbas, Ukraina timur.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Sebelumnya, serangan Rusia pada hari Jumat (15/4) malam waktu setempat menghantam pabrik Vizar, dekat bandara internasional Kiev. Serangan itu telah menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas yang memproduksi rudal-rudal Ukraina itu.
Rusia mengatakan telah menggunakan rudal jarak jauh berbasis laut untuk menghantam pabrik Vizar, yang menurut produsen senjata Ukraina memproduksi rudal jelajah Neptunus.
Pihak berwenang Ukraina masih menentukan apakah ada yang tewas atau terluka dalam serangan itu.
Daerah permukiman di Kiev berulang kali digempur pada awal-awal invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai akhir Februari lalu. Namun, Moskow telah membantah dengan sengaja menyerang infrastruktur sipil. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.