WahanaNews.co, Gaza - Hamas, singkatan dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah (Gerakan Perlawanan Islam), adalah sebuah organisasi yang memiliki peran penting dalam konflik Palestina-Israel.
Nama Hamas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi konflik Timur Tengah, tetapi apa sebenarnya cerita di balik nama ini? Untuk memahami lebih lanjut, mari kita eksplorasi asal usul dan perjalanan Hamas.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Latar Belakang Sejarah
Hamas didirikan pada awal tahun 1987 di Jalur Gaza dan Tepi Barat, sebagai respons terhadap pendudukan Israel dan kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan rakyat Palestina.
Awalnya, Hamas berfokus pada kegiatan amal dan sosial di komunitas-komunitas Muslim, mendirikan sekolah-sekolah, pusat kesehatan, dan menyediakan bantuan kepada yang membutuhkan.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Transformasi Menjadi Kelompok Militan
Seiring berjalannya waktu, Hamas mengalami transformasi dari organisasi amal menjadi kelompok militan yang aktif terlibat dalam konflik bersenjata melawan Israel.
Pada tahun 2006, Hamas bahkan memenangkan pemilihan legislatif Palestina, memimpin pemerintahan di Jalur Gaza. Hal ini mengakibatkan ketegangan yang lebih besar dengan Israel dan berbagai pihak di arena internasional.
Ideologi dan Tujuan
Ideologi Hamas bersumber dari Islamisme dan nasionalisme Palestina. Mereka menegaskan hak Palestina atas tanah air mereka dan menolak keberadaan Israel. Poin utama dalam piagam Hamas menyatakan perlawanan terhadap pendudukan Israel dan mengusung ideologi Islam sebagai panduan bagi perjuangan mereka.
Dampak dan Kontroversi
Hamas telah terlibat dalam serangkaian konflik bersenjata dengan Israel, menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak. Keberadaan dan tindakan mereka sering menjadi subjek kontroversi di mata komunitas internasional.
Beberapa negara dan lembaga menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, sementara sebagian lainnya melihatnya sebagai kelompok perlawanan yang memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Cerita di balik nama Hamas mencakup perjalanan dari gerakan amal sosial hingga menjadi kelompok militan yang memainkan peran kunci dalam konflik yang kompleks antara Palestina dan Israel.
Pemahaman mendalam terhadap sejarah, ideologi, dan dampaknya diperlukan untuk merinci dinamika konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah.
[Redaktur: Elsya TA]