Sementara, Ketua Perusahaan Teknologi
BDA China yang berbasis di Beijing, Duncan Clark, berspekulasi bahwa Jack Ma
bisa saja disuruh bersembunyi karena aturan baru itu.
Dan Jack Ma mungkin berusaha untuk
tidak terlihat publik selama penyelidikan.
Baca Juga:
Mantan Bos Alibaba Grup Kini Berinvetasi di Sektor Pertanian dan Perikanan
Selain Jack Ma, kasus tuduhan terhadap
partai Komunis China dan menghilang dari publik juga terjadi pada Konglomerat
Real Estat, Ren Zhiqiang.
Ren hilang sejak Maret, ketika menuduh pemerintah salah menangani pandemi virus Corona.
Atas aksinya tersebut, Ren yang berusia 69 tahun harus dipenjara selama 18 tahun.
Baca Juga:
Miliarder Jack Ma Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Hong Kong
Dan Ren tentunya tidak sendiri, karena banyak kritikus lain di China yang juga ditangkap, seperti profesor hukum Xu Zhangrun dan pengacara HAM Zhang
Xuezhong. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.