WahanaNews.co | Badan
intelijen Israel, Mossad, meledek Presiden baru Iran, Ebrahim Raisi sebagai
pria dengan gangguan mental. Mossad menyampaikan itu dalam sebuah dokumen yang
diberikan kepada Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA, William
Burns.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Burns tiba di Israel kemarin. Menurut keterangan pemerintah
Israel, kunjungan Burns ke Tel Aviv adalah untuk membahas mengenai kesepakatan
nuklir dan kebijakan Iran di kawasan.
"Burns akan bertemu denganPerdana Menteri Naftali Bennett,
dengan program nuklir Iran dan kegiatannya di kawasan itu menjadi agenda utama
mereka," kata pemerintah Israel.
Stasiun televisi Israel, Channel 12 melaporkan bahwa, saat
bertemu pejabat Mossad Burns diberikan sebuah dokumen yang berisi penilaian
Israel terhadap Raisi.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Menurut Channel 12, seperti dilansir Sputnik pada Kamis
(12/8/2021), Mossad tanpa malu-malu menggambarkan Raisi sebagai orang yang
kejam, korup dan tidak stabil. Mossad juga menyebut Raisi sebagai orang yang
tidak bisa dipercaya dan tidak bisa diajak untuk bernegosiasi.
Langkah ini kemungkinan diambil Israel untuk mencegah AS
untuk melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Iran, yang saat ini dihentikan
terlebih dahulu. Pembicaraan tidak langsung yang berlangsung di Wina, Austria
itu rencananya akan dilanjutkan pada bulan September mendatang. [dhn]