WahanaNews.co | Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mengkaji respons apa yang akan diambil terhadap pergerakan pasukan NATO di kawasan Eropa bagian timur.
Putin memerintahkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu untuk mempersiapkan rencana soal memperkuat perbatasan barat Rusia terkait hal tersebut.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Mengenai penguatan perbatasan barat kita karena tindakan yang diambil oleh negara-negara NATO... ini perlu dipertimbangkan secara terpisah, saya meminta Anda untuk mempersiapkan sebuah laporan," ucap Putin kepada Shoigu dalam rapat dewan keamanan Rusia, seperti dilansir AFP, Jumat (11/3/2022).
Negara-negara anggota aliansi keamanan NATO diketahui mengerahkan ribuan tentara ke wilayah Eropa bagian tengah dan timur, untuk merespons apa yang disebut Rusia sebagai 'operasi militer khusus' ke Ukraina.
Otoritas Rusia telah menuntut NATO untuk menarik mundur pasukannya di kawasan Eropa bagian timur.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Negara anggota NATO seperti Polandia dan tiga negara Baltik lainnya diketahui berbagi perbatasan langsung dengan Rusia. Sementara tiga negara anggota NATO lainnya seperti Hungaria, Rumania dan Slovakia berbatasan langsung dengan Ukraina.
Dalam rapat dewan keamanan yang sama, Putin menyatakan dukungan pada rencana mengizinkan para relawan, termasuk dari luar negeri, untuk bertempur di Ukraina. Otoritas Rusia mengklaim belasan ribu relawan bertekad untuk bergabung dalam operasi militer di wilayah Ukraina.
"Jika Anda melihat ada orang-orang yang ingin (membantu separatis di Ukraina Timur) secara sukarela, maka Anda perlu menerima mereka dan membantu mereka bergerak ke zona pertempuran," ucap Putin dalam rapat dewan keamanan itu.