WahanaNews.co | Otoritas Skandinavia menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna bagi orang muda, Rabu (6/10/2021). Hal ini dilakukan lantaran ada dugaan peningkatan risiko peradangan jantung.
Swedia menangguhkan penggunaan Moderna untuk warga berusia di bawah 30 tahun. Sedangkan Denmark mengatakan, warga mereka yang berusia di bawah 18 tahun tidak akan ditawarkan untuk mendapatkan Moderna.
Baca Juga:
Dampak Kejam Blokade Israel, 600 Ribu Anak Palestina Berisiko Lumpuh
Norwegia mendesak mereka yang berusia di bawah 30 tahun untuk mendapatkan vaksin Pfizer.
Sementara itu di Finlandia, pihak berwenang diperkirakan baru akan mengumumkan keputusan mereka pada Kamis (7/10/2021).
Seperti dikutip dari The Associated Press, ketiga negara yang menangguhkan penggunaan Moderna mendasarkan keputusan mereka pada studi yang tidak dipublikasikan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Swedia.
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
Studi itu mengatakan vaksin tersebut menyebabkan peningkatan risiko efek samping seperti peradangan otot jantung atau pericardium.
Namun demikian, dalam laporan juga disebutkan bahwa risiko terkena dampaknya sangat kecil.
Anders Tegnell, kepala ahli epidemiologi Swedia mengatakan, mereka mengikuti situasi dengan cermat dan bertindak cepat untuk memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan seaman mungkin dan memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyakit tersebut.
