WAHANANEWS.CO, Jakarta - Militer Pakistan melancarkan serangan balasan ke India usai New Delhi menyerang tiga pangkalan Islamabad Sabtu (10/5). Pakistan menamai operasi itu Bunyan Marsoos yang berarti "tembok yang tak bisa dirobohkan".
Melansir dari CNN Indonesia, salah satu sasaran serangan adalah gudang penyimpana rudal BrahMos yang berlokasi di kota Baes, provinsi Punjab.
Baca Juga:
Duel Udara Paling Sengit Abad Ini, Jet J-10 Tumbangkan Rafale di Langit Asia Selatan
"Tempat penyimpanan BrahMos telah dihancurkan," ujar militer Pakistan pada Sabtu pagi, sembari menambahkan bahwa serangan yang menyasar target lain juga tengah berlangsung.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan lokasi yang diduga adalah tempat penyimpanan Brahmos diselimuti asap pekat tebal.
Berdasarkan AlJaazera, rudal BrahMos sendiri adalah rudal supersonik jarak jauh yang bisa mencapai jangkauan maksimal 800 km, dan dapat diluncurkan dari berbagai kendaraan militer, termasuk kapal selam, kapal, dan pesawat tempur.
Baca Juga:
J-10 China Bikin Rafale Tersungkur, Investor Eropa Panik Massal
Senjata udara ini dikembangkan oleh BrahMos Aerospace, usaha gabungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India dan biro perancangan roket Rusia, NPO Mashinostroyeniya.
Kata BrahMos diambil dari gabungan nama Sungai Brahmaputra di India dan Sungai Moskva di Rusia.
Ketegangan yang terjadi pada akhir pekan ini adalah eskalasi terbaru konflik India-Pakistan setelah kedua negara memulai pertempuran pada Rabu (7/5) lalu.
Sedikitnya 48 orang dari kedua belah pihak tewas akibat pertempuran ini.
Hubungan India dan Pakistan memburuk setelah terjadi insiden serangan kelompok militan Kashmir pada 22 April menewaskan 26 turis, mayoritas asal India.
India menuding Pakistan terlibat dalam serangan itu, yang kemudian dibantah oleh Pakistan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]