WahanaNews.co | Yamagami Tetsuya, penembak Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe sampai wafat, kini tengah jalani pemeriksaan polisi setempat. Informasi sementara, Yamagami mengaku tak punya dendam politik ke Abe.
"Itu bukan karena saya menyimpan dendam politik terhadap Abe," kata Penyidik dilansir dari Asahi Shimbun, Jumat (8/7).
Baca Juga:
Diprotes Warga, Jepang Akan Gelontorkan Rp 178 M untuk Pemakaman Shinzo Abe
Yamagami yang belum diketahui profesinya saat ini tercatat tinggal di wilayah Nara.
Polisi telah menggeledah rumahnya.
Kementerian Pertahanan menyebut Yamagami merupakan mantan pasukan angkatan laut bela diri Jepang yang tercatat selama tiga tahu. Yamagami berhenti tahun 2005.
Baca Juga:
Kunjungi Jepang, Jokowi Ajak PM Kishida Hadiri KTT G20 di Bali
Yamagami belajar cara menembak, merakit, dan membongkar senapan selama masa jabatannya yang terbatas di MSDF, kata sumber.
Polisi telah menggeledah rumah Yamagami. Dalam penggeledahan itu ditemukan bahan peledak.
Dilansir BBC yang mengutip media lokal Jepang, Jumat (8/7), polisi menemukan sejumlah benda diduga bahan peledak saat menggeledah rumah Tetsuya Yamagami, di Nara.
Penyiar NHK melaporkan bahwa teknisi penjinak bom sedang bersiap untuk melakukan ledakan terkendali di lokasi tersebut.
Selain bahan peledak, sejumlah senjata rakitan yang mirip dengan yang digunakan dalam penembakan terhadap Abe juga ditemukan di rumah pelaku.
Dilansir dari AP dan NHK, Shinzo Abe ditembak saat sedang berdiri menyampaikan pidato kampanye di Nara pukul 11.30 waktu setempat, Jumat (8/7).
Kampanye itu dilakukan menjelang pemilihan umum untuk majelis tinggi parlemen yang digelar pada Minggu depan.
Tak lama setelah Abe tumbang, polisi menangkap seorang pria terkait penembakan Abe. Dilansir CNN, foto-foto penangkapan pria itu tersebar di media sosial.
Pria yang belakangan diketahui sebagai eks angkatan laut Jepang itu tampak dipegangi oleh sejumlah petugas.
Abe kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan usai ditembak. Media NHK dan Kyodo melaporkan Abe dalam kondisi henti jantung alias tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
Abe dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan pukul 17.03 waktu setempat. [gun]