WahanaNews.co | Tahukah kamu apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN? Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan dalam pembentukan ASEAN pada 8 Januari 1967.
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan bentuk kerja sama negara di Asia Tenggara pada bidang ekonomi, politik, sosial budaya, hingga pendidikan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Sebagai salah satu negara pendiri, peran Indonesia dalam bidang ekonomi ASEAN tentu sangat besar.
Berikut ini peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN.
Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN?
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
1. Pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Dikutip dari laman meaindonesia.ekon.go.id, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibentuk untuk mewujudkan integrasi ekonomi.
ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi didirikan pada KTT ASEAN ke-9 di Bali tahun 2003.
Pendirian MEA ini berdasarkan atas saran dan masukan dari pihak Indonesia.
MEA ini memiliki empat karakteristik utama, yakni pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, dan kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata, serta kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global.
Melalui MEA, kegiatan ekonomi Indonesia maupun anggota ASEAN lainnya akan semakin berkembang.
2. Pelopor Pendirian AFTA
Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN berikutnya adalah ikut menjadi pelopor berdirinya AFTA atau ASEAN Free Trade Area. AFTA sendiri merupakan perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN.
Perjanjian AFTA ini ditandatangani pada 28 Januari 1992 saat acara pertemuan tingkat kepala negara (ASEAN Summit) ke-4 di Singapura.
Ketika AFTA ditandatangani, negara anggota ASEAN baru enam yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Dengan adanya AFTA menjadikan produk-produk dari negara ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
3. Mengelola Alur Laut Kepulauan Indonesia sebagai Jalur Kapal Niaga
Indonesia menjadi negara kepulauan pertama di dunia yang memiliki bagan pemisahan alur laut atau TSS di alur laut kepulauan Indonesia, yakni Alur Laut Kepulauan Indonesia I dan ALKI II.
ALKI merupakan alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional, sebagaimana tertuang dalam UNCLOS 1982 meliputi Selat Sunda dan Selat Lombok.
Jalur pelayaran kapal niaga di wilayah ASEAN tentu semakin strategis dengan pemberlakuan ALKI di wilayah Indonesia.
Itulah ulasan tentang peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN yang perlu kamu ketahui. [jat]