WahanaNews.co | Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya menggelar kontes kecantikan Miss Universe untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kompetisi ini akan diadakan di La Perle, Al Habtoor City, Dubai pada 7 November mendatang.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan 1 Tersangka dalam Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe 2023
Kabar ini disampaikan pihak penyelenggara pada postingan akun instagram @missuniverseuae.
Pengumuman ini pun berbeda sebab para finalis tampak memakai pakaian tertutup dari ujung kepala hingga kaki mengutip khaleejtimes, Sabtu (30/10/2021).
"Inklusivitas berarti tidak hanya 'kita diizinkan untuk berada di sana, tetapi juga dihargai'. Sekumpulan orang cerdas akan melakukan hal-hal yang luar biasa, tetapi sekelompok orang yang beragam akan melakukan hal-hal yang mustahil," jelas penyelenggara.
Baca Juga:
Komnas Perempuan Minta Kelengkapan Berkas Kasus Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe 2023
Sebanyak 30 finalis dari UEA akan berkompetisi dalam beberapa kegiatan kontes seperti pemotretan, pemotretan komersial, tantangan runway, gaun malam, dan berbagai lainnya.
Berbeda dengan sebelumnya, pihak penyelenggara tidak akan menggelar kontes baju renang atau bikini pada tahun ini.
Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada budaya di UEA.
"Identitas seorang perempuan jauh lebih besar dari parameter tentang tubuhnya. Itulah sebabnya, kami berubah untuk membuat perbedaan dan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun dalam 70 tahun sejarah Miss Universe," tutur Sharihan Al Mashary, kepala komunikasi acara Miss Universe UEA melansir Gulfnews.
Nantinya, pemenang Miss Universe UEA akan melenggang pada kontes Miss Universe ke-70 yang diadakan di tepi Laut Merah Israel di Eilat pada 12 Desember 2021.
Sebelumnya, Miss Universe 2020 sempat tertunda karena pandemi Covid-19, hingga akhirnya diselenggarakan pada Mei 2021 di Florida, Amerika Serikat.
Andre Meza, kontestan dari Mexico menjadi pemenang Miss Universe ke-70. [dhn]