WahanaNews.co, Amazon - Sebuah pesawat kecil mengalami kecelakaan di Amazon, Brasil, saat mencoba mendarat di kota wisata Barcelos karena cuaca buruk akibat badai. Insiden ini mengakibatkan kematian 14 orang, termasuk awak pesawat.
Menurut Kementerian Keamanan Negara Bagian Amazonas dalam sebuah konferensi pers, pilot pesawat diduga gagal mendarat di landasan pacu karena cuaca yang buruk.
Baca Juga:
Panjangnya Hampir 8 Meter, Ular Terbesar di Dunia Muncul di Hutan Amazon
"Pilot pesawat mendekati kota terpencil itu dalam hujan lebat dengan visibilitas yang rendah, dan tampaknya tanpa sengaja memulai pendaratan di tengah landasan pacu," kata Menteri Keamanan Negara Bagian Amazonas, Vinicius Almeida, seperti dilaporkan oleh AFP pada hari Minggu (17/9/2023).
Namun, pesawat EMB-110 dengan mesin ganda tersebut keluar dari landasan pacu dan jatuh, mengakibatkan kematian 12 penumpang dan dua awak pesawat.
Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat berwarna putih tersebut terdampar di tanah, dengan bagian depan pesawat terjepit di antara pepohonan lebat di sekitarnya.
Baca Juga:
Jeff Bezos Jual 12 Juta Saham Amazon Senilai Rp31,22 Triliun
Pejabat di Amazonas telah memastikan bahwa semua korban dalam kecelakaan pesawat tersebut adalah warga negara Brasil. Sebelumnya, ada laporan yang mengindikasikan bahwa terdapat penumpang dari Amerika Serikat di dalam pesawat tersebut.
Pesawat itu, seperti dilaporkan pejabat Amazonas, membawa sekelompok atlet pemancing Brasil ke Barcelos. Penumpang yang seluruhnya laki-laki itu melakukan perjalanan untuk memancing.
Saat ini para penyelidik mulai melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat tersebut.
Tim penyelidik itu terdiri dari 5 penyelidik angkatan udara yang terbang dari Manaus ke Barcelos.
Jenazah para korban dibawa menggunakan peti mati untuk memungkinkan identifikasi lebih lanjut.
"Penerbangan kedua membawa peti mati yang kosong kembali ke kota sehingga jenazah dapat diangkut kembali ke Manaus untuk proses identifikasi. Tim kedua juga ikut dalam penerbangan ini untuk membantu dalam investigasi," kata seorang pejabat.
Sementara itu, pemerintah negara bagian Amazonas telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari 10 orang dari berbagai departemen, termasuk investigasi forensik, tanggap darurat, dan kepolisian.
Tim ini dikirim untuk membantu dalam proses pengangkutan korban kecelakaan dari Barcelos, yang terletak sekitar 399 kilometer dari Manaus.
Amazonas adalah tujuan wisata yang sangat populer yang setiap tahunnya dikunjungi oleh ratusan ribu wisatawan.
Kota ini terletak di anak sungai Rio Negro di wilayah Amazon dan memiliki populasi sekitar 19 ribu penduduk.
Daerah Amazonas dikenal sebagai salah satu tujuan wisata favorit yang menekankan pada ekspedisi ke dalam hutan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]