WahanaNews.co |
Ada-ada saja. Pesta seks swinger alias tukar pasangan di Amerika Serikat telah
mengakibatkan ledakan virus Corona. Paling tidak, sebanyak 41 orang dari 300
peserta pesta swinger ini dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga:
WHO Laporkan Ada 9 Varian COVID-19 yang Kini Mendominasi
Bob Hannaford, penyelenggara pesta tersebut, mengaku sudah
melakukan tindakan pencegahan COVID-19. Di antaranya dengan menyediakan gelang
yang menunjukkan bahwa seseorang telah memiliki antibodi.
Upaya pencegahan lainnya adalah dengan mewajibkan para peserta
untuk menjaga jarak dalam antrean dan mengenakan masker.
"Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya tidak akan
mengadakan acara ini lagi. Padahal sebagian besar dari 41 kasus positif
sebagian besar merupakan kasus asimtomatik atau sangat ringan," kata
Hannaford dikutip dari Fox Live, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga:
Gejalanya Seperti Alergi, Masyarakat Diminta Waspadai Munculnya Virus Covid Jenis Baru
Swinger sendiri merupakan fantasi seks yang terbilang
ekstrem. Beberapa orang saling bertukar pasangan untuk mendapatkan kepuasan
seksual, yang tentunya sangat berisiko menularkan berbagai masalah kesehatan.
Dikutip dari Insider, ini fakta tentang swinger yang perlu
diketahui:
Apa itu swinger?
Swinger atau yang dikenal dengan perilaku seks bertukar
pasangan adalah kecenderungan untuk mendapatkan kepuasan seksual saat bertukar
pasangan. Hal ini didapat ketika pelaku melihat atau melakukan hubungan seks
bersama pasangan lain.
Alasan pelaku swinger
serta risiko setelahnya
Alasan pelaku melakukan swinger karena mereka merasa tidak
puas dengan pasangan sendiri. Perilaku seks ini bisa menimbulkan risiko
kesehatan bagi pelaku, seperti herpes, HIV, dan klamidia.
Tabu di Indonesia
Dilansir dari NBC News, berdasarkan data North American
Swing Club, Amerika Serikat, lebih dari satu juta pasangan menikah di AS sudah
melakukan seks swinger. Sedangkan di Indonesia sendiri, seks tukar pasangan
tergolong sebagai hal yang tabu.
Rasa Jenuh
Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, ada
kemungkinan munculnya keinginan swinger disebabkan rasa jenuh dengan kehidupan seksual rumah
tangganya atau karena ingin memiliki gaya seks alternatif alias mau coba
sesuatu yang baru. [qnt]