WahanaNews.co | Seorang pilot pesawat pembom Rusia yang ditangkap telah memohon kepada Presiden Putin untuk menghentikan invasinya ke Ukraina.
Ia juga mengirimkan pesan kepada Putin bahwa: "kita telah kalah dalam perang ini".
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Letnan Kolonel Maxim Krishtop menjadi tawanan perang setelah pesawatnya ditembak jatuh dalam serangan bom hari Minggu lalu.
Krishtop memohon pengampunan dari Ukraina, mengakui bahwa dia telah melakukan "kejahatan yang mengerikan" dengan berperang dalam perang Putin.
Sebaliknya ia menggambarkan misi Rusia untuk menangkap Kyiv sebagai "tidak ada gunanya" dan mendesak rekan-rekannya untuk berhenti berperang.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Letnan Kolonel Krishtop berkata: "Invasi ke kota besar seperti Kyiv tidak ada gunanya --itu akan menyebabkan kerugian besar kehidupan di kedua sisi, dan kehancuran besar.”
"Saya mendesak Anda berhenti mengikuti perintah kriminal, berhenti berkelahi, dan berhenti membunuh warga sipil --Anda dapat melihat kita telah kalah dalam perang ini," lanjutnya.
Konflik terus berlanjut dengan pasukan Rusia yang sekarang dikatakan melaju ke barat setelah mendatangkan malapetaka di timur.