WahanaNews.co | Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, mengungkapkan niatnya mengembangkan lagi kemampuan Bahasa Indonesia warga Negeri Kanguru.
Hal itu, menurutnya, demi mendukung Konsorsium Australia melalui Program Studi Indonesia.
Baca Juga:
RI-Australia Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemakmuran Regional
"Pemerintah saya berniat untuk membangun kembali kemampuan Bahasa Indonesia guna mendukung Konsorsium Australia melalui Program Studi Indonesia," ujar PM Albanese, dalam keterangannya seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).
PM Albanese berpandangan, semakin banyak orang Australia yang bisa berbicara Bahasa Indonesia, maka semakin erat pula hubungan persahabatan kedua negara.
Dia mengungkapkan, beberapa menteri, termasuk Menteri Perubahan Iklim dan Energi Australia, Chris Bowenserta, anggota Solomon, Luke Gosling, yang ikut hadir dalam delegasi, telah belajar Bahasa Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan hingga UMKM
Pada kesempatan tersebut, Albanese menyampaikan, Australia akan membuka beasiswa bagi orang Indonesia untuk menyelesaikan gelar master atau PhD di Australia dengan bidang studi yang sesuai dengan isu-isu prioritas G20 Indonesia, seperti arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital. [gun]