WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepolisian Australia memastikan telah mengidentifikasi sejumlah korban dalam insiden penembakan massal yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney.
Peristiwa tragis tersebut berlangsung saat perayaan Hanukkah pada Minggu (14/12/2025) dan mengakibatkan sedikitnya 15 warga sipil meninggal dunia.
Baca Juga:
Trump Puji Keberanian Ahmed, Warga Sipil yang Rebut Senjata Penembak di Bondi Beach
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Reuters, para korban berasal dari beragam latar belakang, mulai dari anak-anak hingga tokoh agama, termasuk penyintas Holocaust.
Otoritas menyatakan korban juga terdiri atas warga dengan berbagai rentang usia dan kewarganegaraan, mencerminkan dampak luas dari serangan tersebut terhadap komunitas internasional.
Korban Anak dan Tokoh Agama
Baca Juga:
Kronologi Lengkap Penembakan Massal di Pantai Bondi, Sydney
Salah satu korban penembakan adalah seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Matilda.
Keluarga menyampaikan bahwa Matilda berada di lokasi kejadian bersama kakaknya ketika insiden terjadi.
Pihak sekolah tempat Matilda menempuh pendidikan mengonfirmasi bahwa korban sempat mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sekolah juga menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengenang Matilda sebagai murid yang ceria, aktif, serta penuh semangat dalam kegiatan belajar.
Selain itu, dua rabi dilaporkan turut menjadi korban tewas. Salah satunya adalah Rabbi Eli Schlanger, pemimpin komunitas Chabad Bondi sekaligus penggagas utama kegiatan perayaan Hanukkah di kawasan tersebut.
Rabbi Schlanger dikenal luas sebagai tokoh sentral dalam komunitas Yahudi Sydney.
Ia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak, dengan anak bungsunya masih berusia dua bulan.
Penyintas Holocaust dan Warga Negara Asing
Korban lainnya adalah Alexander Kleytman, seorang penyintas Holocaust asal Ukraina.
Pihak keluarga menyebut Alexander meninggal dunia saat berupaya melindungi istrinya dari serangan tembakan.
Selain Alexander, warga negara Prancis bernama Dan Elkayam juga termasuk dalam daftar korban.
Pemerintah Prancis telah mengonfirmasi kematian Elkayam dan menyampaikan belasungkawa secara resmi kepada keluarga korban.
Elkayam diketahui berprofesi sebagai analis teknologi informasi dan aktif dalam komunitas olahraga di Sydney.
Klub sepak bola tempatnya bernaung menyebut korban sebagai pribadi yang berdedikasi dan dihormati oleh rekan setimnya.
Korban Lain dan Dampak bagi Komunitas
Insiden tersebut juga menewaskan Peter Meagher, seorang fotografer lepas yang merupakan pensiunan polisi.
Saat kejadian, ia berada di lokasi untuk mendokumentasikan kegiatan komunitas yang berlangsung.
Korban lainnya meliputi Reuven Morrison dan Rabbi Yaakov Levitan, yang keduanya dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Komunitas Yahudi Australia menyebut tragedi ini sebagai pukulan berat yang meninggalkan duka mendalam.
Hingga kini, Kepolisian Australia masih melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap motif serta kronologi lengkap penembakan tersebut.
Aparat keamanan juga meningkatkan penjagaan di berbagai lokasi perayaan Hanukkah sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]