WahanaNews.co | Puluhan
pemukim Israel merangsek dan memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di
Yerusalem Timur, Minggu (30/6).
Baca Juga:
Israel Biarkan Bantuan ke Gaza Dicegat dan Dirusak, Indonesia Buka Suara
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan dalam
pernyataan singkat bahwa 62 pemukim Yahudi masuk ke lokasi bentrokan yang
dijaga polisi Israel.
"Rabi sayap kanan Israel Yehuda Glick termasuk di antara
pemukim yang mengunjungi tempat itu," ungkap pernyataan Departemen Wakaf Islam.
Biasanya, pemukim Israel menyerbu kompleks itu setiap hari
pada pagi dan sore hari melalui Gerbang Al-Mughrabi, barat daya Masjid Al Aqsa.
Baca Juga:
Geger, Angka Gangguan Jiwa dan Bunuh Diri di Barisan Militer Israel Meningkat
Polisi Israel mulai mengizinkan serbuan pemukim Yahudi pada
2003, meskipun kecaman berulang kali dari Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.
Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga bagi umat Islam
di dunia.
Orang-orang Yahudi menyebut tempat itu "Temple
Mount" dan mengklaim bahwa itu adalah lokasi dua kuil Yahudi di zaman
kuno.