WahanaNews.co | Hanya
beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas tercapai, bentrok
antara polisi Israel dan warga Palestina kembali pecah di kompleks Masjid
Al-Aqsa pada Jumat (21/5).
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan
bahwa bentrokan bermula ketika warga Palestina melempari petugas dengan batu
dan memulai "kericuhan".
Baca Juga:
Jokowi: Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina
Sejumlah wartawan AFP melaporkan bahwa saat ini bentrokan
sengit antara kepolisian Israel dan warga Palestina masih terjadi di lapangan.
Bentrokan ini terjadi tak lama setelah Israel dan
kelompok-kelompok di Jalur Gaza, termasuk Hamas, menyepakati gencatan senjata
usai saling serang selama sebelas hari belakangan hingga menewaskan ratusan
warga.
Hamas menyatakan bahwa salah satu persyaratan gencatan
senjata itu adalah jaminan keamanan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga:
Jokowi Tegaskan Posisi Indonesia dan Yordania Sama Soal Palestina
Sesaat setelah gencatan senjata itu tercapai, Hamas dan
sejumlah milisi di Jalur Gaza pun menyatakan bahwa mereka tetap bersiaga jika
sewaktu-waktu Israel kembali meluncurkan serangan.
Mereka juga mendesak Israel berhenti melakukan kekerasan
terhadap penduduk Palestina di Yerusalem.
"Memang benar pertempuran berakhir, tapi Netanyahu dan
seluruh dunia harus mengetahui bahwa kami masih siaga dan kami akan terus
meningkatkan kemampuan untuk melawan," kata anggota Biro Politik Hamas,
Ezzat El-Reshiq, seperti dilansir Reuters. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.