WahanaNews.co | Perang kota bisa terjadi jika tentara Ukraina melakukan perlawanan.
Pergerakan pasukan Rusia di Ukraina dilaporkan terus meluas hingga saat ini hanya berjarak 32 kilometer saja sebelum mencapai Ibu Kota Kiev.
Baca Juga:
Utusan Khusus Rusia Kirill Dmitriev Umumkan Pembicaraan dengan Perwakilan Pemerintahan Trump
Dalam rapat bersama Kongres kemarin malam, pejabat senior Amerika Serikat mengatakan pasukan mekanik Rusia yang telah memasuki Ukraina melalui Belarus kini berada sekitar 32 kilometer saja dari Kiev.
Pergerakan militer Rusia itu berlangsung setidaknya pukul 18.30 waktu AS.
para pejabat AS memprediksi pasukan Rusia lainnya yang telah memasuki Ukraina juga tengah berupaya menuju Kiev dengan tujuan mengepung ibu kota.
Baca Juga:
Siap Kuasai Udara, Rusia Tampilkan Prototipe Senjata Laser Antidrone
Pergerakan militer Rusia menuju Ibu Kota Kiev disebut-sebut berlangsung guna menggulingkan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Zelensky sendiri mengaku dia dan keluarganya menjadi target tentara Rusia. Namun, ia memastikan akan tetap berada di Ukraina meski menjadi sasaran Rusia.
Tiga ledakan besar juga kembali terdengar di Ibu Kota Kiev pada Jumat (25/2).
Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebut rentetan ledakan itu terjadi karena serangan rudal jelajah dan rudal balistik Rusia.
"Serangan rudal jelajah dan balistik Rusia terjadi lagi di Kiev," ujar pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.