WahanaNews.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) menggantikan Immanuel Ebenezer di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Afriansyah Noor Wasekjen Partai Demokrat dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman dalam bidang politik serta organisasi yang mumpuni untuk mendukung program pemerintah di sektor ketenagakerjaan.
Baca Juga:
Arnod Sihite Apresiasi Agroforestri Kemnaker, Serap Tenaga Kerja Jaga Ekosistem Hutan
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum KSPSI Arnod Sihite pimpinan Yorrys Raweyai menyampaikan dukungan penuh atas pengangkatan Afriansyah Noor.
Menurutnya, kehadiran Afriansyah yang sudah mempunyai pengalaman sebagai Wamenaker masa presiden Jokowi dapat membawa angin segar sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha.
“Pelantikan Bapak Afriansyah Noor sebagai Wamenaker adalah keputusan yang tepat. Kami percaya beliau dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan, sekaligus menghadirkan terobosan baru dalam menjawab persoalan ketenagakerjaan di Indonesia,” ujar Arnod di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga:
Koalisi Serikat Pekerja/Buruh Desak Pemerintah Pulihkan Situasi Nasional dan Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Arnod, anggota LKS Tripartit Nasional itu menekankan bahwa sektor ketenagakerjaan membutuhkan figur yang mampu merangkul seluruh elemen, termasuk pekerja formal dan informal.
Dengan latar belakang organisasi yang dimiliki Afriansyah, ia optimistis Wamenaker baru ini dapat memperkuat dialog sosial dan memperluas program penyerapan tenaga kerja.
“Kami berharap ke depan fokus pemerintah bersama Wamenaker yang baru adalah memperluas lapangan kerja, meningkatkan perlindungan bagi pekerja, dan mempercepat peningkatan produktivitas nasional. Ini penting demi menjaga kesejahteraan pekerja sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambah Arnod yang juga Ketua Umum PPMI KSPSI.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli sudah langsung berkomunikasi dengan Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Afriansyah Noor yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Yassierli mengungkapkan, ia telah memberikan arahan agar Afriansyah Noor langsung masuk ke kantor besok (hari ini).
"Tadi saya minta besok masuk ya," kata Yassierli, usai menghadiri acara pelantikan di Istana, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Yassierli mengaku, sudah mengenal Afriansyah sebelum Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu dilantik menjadi Wamenaker.
Menaker menambahkan bahwa ia akan membuat acara penyambutan sekaligus memberikan pengenalan dan dinamika yang ada di kementeriannya.
"Ya besok, besok tentu kita akan buat semacam penyambutan, di situ nanti akan kita tekankan berdasarkan pengalaman-pengalaman, apa yang terjadi, dinamika," ungkap Yassierli.
Dia memohon doa agar keduanya bisa langsung kompak sebagai pemimpin di Kementerian Ketenagakerjaan.
"Dan mohon doanya ya supaya nanti kita bisa langsung gaspol ya," ucap Yassierli.
Prabowo Melantik 11 Pejabat di Istana Negara.
Kepada wartawan, Afriansyah meminta doa agar ia dapat dapat membantu Presiden dan siap berkolaborasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli untuk memperbaiki berbagai hal di Kementerian Ketenagakerjaan.
"Nanti, nanti dengarkan aja. Doakan yang terbaik ya biar bisa bantu Presiden," kata Afriansyah kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Dengan dukungan berbagai pihak, pelantikan Afriansyah Noor sebagai Wamenaker diharapkan dapat memperkuat peran Kementerian Ketenagakerjaan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era digital dan globalisasi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada 5 program yang merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dalam rapat bersama jajaran menteri terkait di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
“Nah, kemudian juga tadi dibahas langsung dengan Bapak Presiden paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Bapak Presiden,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin.
Adapun lima program dimaksud meliputi:
1. Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hingga 4 September 2025, sebanyak 80.000 koperasi baru terbentuk yang diperkirakan menyerap 681.000 tenaga kerja, dengan target 1 juta orang pada Desember 2025.
2. Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Ditargetkan berdiri di 100 desa tahun ini, menyerap 8.645 tenaga kerja. Dalam jangka panjang, 4.000 titik KNMP diproyeksikan menciptakan 200.000 lapangan kerja.
3. Revitalisasi tambak di Pantura seluas 20.000 hektare, dengan target serapan 168.000 tenaga kerja.
4. Modernisasi kapal nelayan. Pemerintah akan memodernisasi 1.000 kapal yang diperkirakan menciptakan 200.000 lapangan kerja baru. Disiapkan juga armada 30 GT hingga 2.000 GT bagi pelaku usaha eksisting, termasuk BUMN dan Jaladri.
5. Perkebunan rakyat. Replanting seluas 870.000 hektare dengan komoditas tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala. Program ini diproyeksikan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun.
Airlangga menegaskan, kelima program tersebut akan menjadi penggerak utama penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor strategis, khususnya di pedesaan, perikanan, dan perkebunan.