WahanaNews.co | Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggelar pertemuan virtual pada Rabu (15/9/2021) guna memastikan kemitraan bersama baru mereka dalam berbagi teknologi pertahanan canggih.
Morrison mengungkapkan inisiatif besar pertama dari kemitraan keamanan trilateral baru atau dijuluki AUKUS, akan mengirimkan armada kapal selam bertenaga nuklir pertama ke Australia.
Baca Juga:
Rusia Berencana Memindahkan Kapal Selam Nuklir ke Semenanjung Laut Pasifik
Perdana Menteri Australia merinci, “Ketiga negara akan membutuhkan waktu 18 bulan ke depan untuk memutuskan cara terbaik mencapai ini."
“Kami bermaksud membangun kapal selam ini di Adelaide, Australia, bekerja sama erat dengan Inggris dan Amerika Serikat,” papar Morrison.
"Tapi biar jelas, Australia tidak berusaha memperoleh senjata nuklir (atau) membangun kemampuan nuklir. Dan kami akan terus memenuhi semua kewajiban non-proliferasi nuklir kami," tutur dia.
Baca Juga:
Australia Belanja Kapal Selam Nuklir AS, China: Salah dan Berbahaya
Morrison kemudian mengunggah tweet dengan gambar kapal selam dengan menuliskan, “Inisiatif pertama di bawah #AUKUS adalah pengiriman kapal selam tenaga nuklir untuk @Australian_Navy. Ini akan memungkinkan @DeptDefence memenuhi misinya melindungi Australia dan kepentingan nasionalnya, dan teman-teman regional kita, di masa depan. #AUKUS.”
Kemudian dalam konferensi pers virtual bersama, PM Johnson menyatakan Inggris telah memilih memulai kemitraan keamanan trilateral dengan AS dan Australia untuk membuat dunia lebih aman dan menghasilkan lebih banyak pekerjaan di Inggris.
Biden menutup acara tersebut, menggembar-gemborkan kekuatan persatuan sekutu di seluruh dunia.