WahanaNews.co | Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pandangannya terhadap Bitcon dalam Forum Investasi Russia Calling! Ke-15 yang diselenggarakan di Moskow pada 4-5 Desember 2024 dengan topik “The Future of Capital and the Capital of the Future.”
Menurutnya Bitcoin dan aset digital lain adalah bagian dari teknologi baru. Ia memaparkan bahwa uang digital ini akan terus berkembang karena permintaan untuk alat pembayaran yang lebih murah dan efisien semakin tinggi.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Bitcoin dan aset kripto lain memiliki potensi besar untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi fiat dalam hal kecepatan transaksi, biaya, dan efisiensinya. Terutama untuk pengiriman lintas negara.
“Siapa yang bisa melarang penggunaan Bitcoin? Tidak ada,” kata Putin, menanggapi pertumbuhan pesat penggunaan kripto di dunia.
Putin juga menekankan bahwa instrumen pembayaran digital lainnya, seperti mata uang digital, akan terus berkembang seiring upaya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keandalannya. Rusia sendiri telah mengambil langkah besar untuk mengatur mata uang digital dengan lebih jelas.
Baca Juga:
Peretas Klaim Bobol Komputer Kementerian Pertahanan Israel, Ambil Informasi Sensitif
Baru-baru ini, Putin menandatangani undang-undang yang mengakui mata uang digital sebagai properti dalam transaksi perdagangan luar negeri, di bawah kerangka hukum yang bersifat eksperimental.
Selain itu, undang-undang baru ini juga menghapuskan pajak pertambahan nilai (PPN) pada kegiatan penambangan dan perdagangan kripto, yang menjadi bagian dari upaya untuk membangun ekosistem yang lebih jelas bagi aset digital di Rusia.
Langkah ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan Rusia pada sistem keuangan tradisional, terutama dolar AS. Pengenalan kripto ini muncul sebagai respons terhadap sanksi ekonomi yang diberikan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia, serta untuk meningkatkan kedaulatan finansial negara tersebut.