WahanaNews.co | Menteri
Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengumumkan negaranya telah mengidentifikasi 15
orang pembawa Corona varian baru. Mereka baru pulang melancong dari Inggris.
Baca Juga:
Belanda Deteksi Subvarian Omicron Centaurus, Seperti Apa?
Dikutip AP, Sabtu (2/1/2021), dalam sebuah pernyataan hari
Jumat, Koca mengatakan virus Corona bagian baru itu ditemukan pada warga yang baru
datang dari Inggris.
Para pelancong itu kini tengah di karantina, bersama dengan
orang-orang yang telah mereka hubungi. Koca mengatakan kekhawatiran tidak
teridentifikasi pada penumpang dari tempat lain.
Turki menangguhkan penerbangan dengan Inggris bersama dengan
negara-negara lain pada akhir Desember setelah menemukan penyebaran virus baru
dan mengkarantina setidaknya 4.603 penumpang. Turki juga mulai meminta hasil
tes PCR negatif untuk semua kedatangan internasional pekan lalu.
Baca Juga:
Dalam Sepekan Kasus Covid RI Naik 57,6 Persen
Turki memiliki tingkat infeksi terburuk di dunia tetapi
statistik resmi menunjukkan rata-rata 7 hari infeksi harian telah turun menjadi
sekitar 15.000 dari di atas 30.000 sejak jam malam dan penguncian akhir pekan
dilakukan sejak awal Desember.
Korban tewas Corona yakni 21.093, menurut statistik
kementerian, tetapi kritikus menuduh pemerintah sengaja mengecilkan tingkat
wabah. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.