WahanaNews.co | Letusan gunung berapi bawah laut yang menyebabkan tsunami di Tonga, turut menghantam pantai Pasifik Jepang pada Minggu (16/1) pagi.
Akibatnya, puluhan kapal di Jepang tenggelam. 14 kapal tenggelam di Prefektur Kochi dan 5 kapal terbalik di Prefektur Tokushima. Sementara itu, tidak ada korban yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Badan Meteorolog mencatat tsunami 1,2 meter diamati terjadi di kota Amami pada Sabtu (15/1) kemarin.
Sementara itu, tsunami 1,1 meter terjadi di Prefektur Iwate pada Minggu (16/1) pada pukul 02.26 waktu setempat.
Menurut badan tersebut, tsunami kecil kurang dari 1 meter juga diamati di wilayah pantai Pasifik negara itu, dari Hokkaido ke Kyushu dan Okinawa.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan setidaknya 210.000 orang di tujuh prefektur, yaitu Aomori, Iwate, Miyagi, Chiba, Kochi, Miyazaki dan Kagoshima, diminta untuk menjauh dari pantai.
Pihak berwenang menghimbau agar penduduk pantai Pasifik Jepang untuk menjauh dari daerah tepi laut sampai peringatan tsunami dicabut.
Pemerintah Jepang juga bergegas memastikan keselamatan warga negara Jepang di Tonga. Menurut situs Kementerian Luar Negeri Jepang, ada 35 warga negara tersebut berada di Tonga per April 2020.