WahanaNews.co, Jakarta - Putra mantan CEO YouTube Susan Wojcicki, yang berusia 19 tahun, ditemukan tewas di Universitas California, Berkeley, pada hari Selasa lalu.							
						
							
							
								Kabar duka ini diungkapkan oleh sang nenek, sther Wojcicki, di akun Facebook.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Sambut HUT Ke-17, SOMASI Peduli Hadirkan Terobosan Lewat Seni, Budaya, dan Aksi Sosial
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								"Cucuku tercinta Marco Troper, usia 19 tahun meninggal dunia kemarin. Keluarga kami sangat terpukul," kata Esther Wojcicki dikutip dari NBC News.							
						
							
							
								Troper adalah seorang siswa yang tinggal di Kampus Clark Kerr, di sebuah asrama mahasiswa - ditemukan tidak sadarkan diri pada hari Selasa sekitar pukul 16:23 waktu setempat, kata juru bicara UC Berkeley Janet Gilmore.							
						
							
							
								Sang nenek menyebut bahwa Troper adalah "manusia yang paling baik hati, penyayang, cerdas, menyenangkan, dan tampan."							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										KUHP Baru Akan Berlaku Januari 2026, Ini Konsekuensi yang Harus Dipahami
									
									
										
									
								
							
							
								Departemen Pemadam Kebakaran Berkeley menanggapi kompleks tersebut dan memberi tahu Departemen Kepolisian Universitas California bahwa mereka "mencoba melakukan tindakan penyelamatan nyawa" terhadap mahasiswa tersebut, kata Gilmore. Pada saat polisi kampus tiba, BFD telah menyatakan dia meninggal.							
						
							
							
								Gilmore mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Namun saat ini penyelidikan masih dilakukan.							
						
							
							
								Meskipun penyebab kematian Troper belum ditentukan, Esther Wojcicki mengatakan kepada SF Gate bahwa dia yakin cucunya meninggal karena overdosis obat. Dia mengatakan pihak keluarga sedang menunggu hasil laporan toksikologi.