WahanaNews.co | Victor Escobar (60), merupakan orang pertama di Kolombia dengan penyakit non-terminal yang meninggal dengan cara eutanasia pada Jumat pekan lalu. Meski penyakitnya bisa disembuhkan, cara yang dipilihnya itu legal secara hukum.
"Pasien seperti saya, yang penyakitnya tidak terminal tetapi degeneratif, berhasil memenangkan pertempuran ini. Pertempuran yang membuka pintu bagi pasien lain yang datang setelah saya dan menginginkan kematian yang bermartabat," kata Escobar dalam pesan video yang dikirim ke media oleh pengacaranya, Luis Giraldo.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Percepat ‘Suntik Mati’ PLTU Cirebon-1
Escobar menderita penyakit paru obstruktif kronik stadium akhir. Menurut pengacara Escobar, Giraldo, penyakitnya itu sangat mengurangi kualitas hidup serta sejumlah kondisi lainnya.
Prosedur eutanasia dilakukan di sebuah klinik di Cali, ibu kota provinsi Valle del Cauca, Kolombia. "Saya tidak mengucapkan selamat tinggal, hanya sampai jumpa lagi," kata Escobar.
Escobar telah berjuang selama dua tahun memperjuangkan pelaksanaan eutanasia. Namun dia menghadapi tentangan dari dokter, klinik dan pengadilan. Mahkamah Konstitusi tahun lalu mengakui prosedur tersebut hanya boleh dilakukan untuk orang yang sakit parah.
Baca Juga:
Jerman Resmi Suntik Mati Tiga PLTN
Orang kedua Kolombia yang menjalani eutanasia, Martha Sepulveda juga menjalani suntik mati di kota Medellin pada Sabtu tengah hari. Hal ini diungkapkan DescLAB - yang mendukung kasusnya dalam sebuah pernyataan. Sepulveda, telah didiagnosis dengan penyakit Lou Gehrig pada 2018. Dia semestinya menjalani eutanasia pada 10 Oktober tahun lalu, tetapi prosedurnya dihentikan.
Kolombia mengizinkan eutanasia untuk mereka yang terserang penyakit mematikan dan tidak bisa disembuhkan. Escobar adalah kasus pertama yang diizinkan untuk penderita penyakit yang masih bisa disembuhkan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.