WahanaNews.co | David Lochridge, eks direktur operasi kelautan untuk OceanGate Expedition Amerika Serikat (AS) yang mengelola kapal selam wisata Titanic, dipecat dan digugat pada 2018 silam, lantaran menyuarakan masalah keamanan kapal tersebut, yang kini hilang.
Kecemasan Lochridge terungkap jelas dalam klaim balasan untuk gugatan yang diajukan OceanGate padanya.
Baca Juga:
Puing dan Sisa Tubuh Penumpang Kapal Titan Akhirnya Ditemukan!
Kapal selam wisata Titanic milik OceanGate, bernama Titan, raib di dalam samudera sejak Minggu (18/6/2023) ketika menyelam dengan membawa 5 orang di dalamnya.
Melansir Kompas.com yang mengutip kantor berita AFP, Lochridge adalah nakhoda kapal selam dan penyelam asal Skotlandia.
Dia mulai bekerja untuk OceanGate pada Mei 2015 sebagai kontraktor independen, kemudian dipromosikan menjadi direktur operasi kelautan.
Baca Juga:
Bawa 55 Pelaut, Kapal Selam Nuklir China Dilaporkan Terperangkap di Dasar Samudera
Dalam gugatan yang diajukan di negara bagian Washington lima tahun lalu, OceanGate menuduh Lochridge melanggar perjanjian kerahasiaan dengan membocorkan informasi rahasia dan hak milik.
Klaim balasan Lochridge mengatakan, dia dipecat OceanGate pada Januari 2018 setelah menyuarakan masalah keamanan kritis terkait desain Titan yang eksperimental dan belum teruji.
"Lochridge kali pertama menyatakan keprihatinan secara lisan atas masalah keamanan dan kontrol kualitas terkait Titan kepada manajemen eksekutif OceanGate," kata dokumen itu. "Komunikasi verbal ini diabaikan."
Di klaim balasannya, Lochridge prihatin soal keamanan Titan terutama penolakan OceanGate melakukan pengujian kritis dan non-destruktif dari desain eksperimental lambung kapal.
Ia memperingatkan, penumpang di Titan dapat terancam bahaya lantaran kapal selam ini direncanakan mencapai kedalaman ekstrem.
Menurut Lochridge, jendela pandang (viewport) di ujung depan Titan didesain untuk menahan tekanan hingga kedalaman 1.300 meter, padahal OceanGate berencana membawa penumpang ke kedalaman sekitar 4.000 meter.
"OceanGate enggan membayar pabrikan untuk membangun viewport yang layak untuk kedalaman 4.000 meter," bunyi lanjutan dokumen itu.
Adapun Titanic mendekam di dasar laut pada kedalaman sekitar 3.800 meter.
Lochridge juga sangat menyarankan OceanGate menggunakan agen klasifikasi seperti American Bureau of Shipping guna memeriksa dan mensertifikasi Titan.
"Daripada mengatasi kekhawatirannya atau menjalani tindakan korektif untuk memperbaiki dan memastikan keamanan Titan yang masih eksperimental, atau menggunakan badan klasifikasi standar untuk memeriksa Titan, OceanGate justru melakukan sebaliknya--mereka langsung memecat Lochridge," tulis klaim balasan tersebut.
Menurut Insider dan New Republic, dua media pertama yang melaporkan kasus ini, gugatan tersebut diselesaikan di luar pengadilan pada November 2018.
CEO OceanGate, Stockton Rush, adalah salah satu dari lima penumpang di Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang. [eta]