WahanaNews.co | Rusia masih terus menggempur Ukraina setelah sebulan lebih menginvasi negara ini.
Sederet upaya negosiasi dilakukan, namun belum menuai hasil signifikan.
Baca Juga:
Diminta Letakan Senjata, Belum Ada Tanda Tentara Ukraina di Mariupol Menyerah Pada Rusia
Terbaru kedua negara ini akan melanjutkan negosiasi di Turki pada 28-30 Maret 2022.
Dalam pertemuan itu perdamaian dan pemulihan hidup normal disebut menjadi topik pembicaraan baru.
Berikut situasi di Ukraina, Senin (28/3).
Baca Juga:
Rangkuman Situasi Terkini Agresi Militer Rusia di Ukraina, Sabtu 26 Maret 2022
1. Rusia Serang Fasilitas BBM
Tentara Rusia menyerang fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) dan infrastruktur militer di wilayah barat Ukraina, Lviv pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat.
Imbas insiden ini 5 orang di fasilitas BBM mengalami luka-luka.
Kepala Militer regional Lviv, Maksym Kozytsky, mengatakan dua lokasi yang mendapat serangan dari Ukraina terletak di pemukiman penduduk.
Ia mengatakan sejauh ini belum ada korban tewas, namun lima orang yang berada di sekitar fasilitas BBM mengalami luka-luka.
2. Rusia Diduga Luncurkan 4 Rudal ke Lviv
Rusia diduga meluncurkan empat rudal wilayah barat Ukraina, kota Volyn pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat. Ledakan terdengar kelas oleh para penduduk.
Kepala Administrasi Militer Regional Volyn, Yuri Pohuliako, mengatakan ledakan terdengar sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Peluncuran rudal tersebut, lanjut dia, berasal dari wilayah Belarus.
"Tiga dari empat roket jatuh setelah ditembakkan ke langit Volyn," kata Pohuliako seperti dikutip CNN, Minggu (27/3).
3. Zelensky Sebut Hanya Minta 1 Persen Alutsista NATO
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan hanya meminta satu persen dari tank dan pesawat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Permintaan itu, ia sampaikan saat agar komunitas internasional meningkatkan bantuan militer ke negara itu.
Dalam video yang dirilis Sabtu (26/3), Zelensky, mengatakan butuh memperkuat keamanan bersama di Eropa.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah Zelensky berbicara dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda.
Zelensky mengaku menyesal lantaran selama ini Ukraina sudah menunggu 31 hari demi mendapat bantuan militer yang signifikan
4. 3,8 Juta Mengungsi, 1.119 Tewas Imbas Invasi
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan setidaknya 3,8 juta jiwa mengungsi dari Ukraina sejak invasi berlangsung.
Lembaga ini juga mencatat sebanyak 1.119 orang tewas dan 1.790 warga mengalami luka-luka.
5.Biden Peringati Putin Jangan Bergerak ke Wilayah NATO
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, jangan sekali-kali bergerak ke wilayah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) barang cuma satu inchi.
"Jangan pernah berpikir untuk bergerak satu inchi pun ke teritorial NATO," kata Biden saat berpidato di Warsawa, Polandia, Jumat (26/3).
Amerika Serikat, lanjutnya, telah berkomitmen terhadap kewajiban perlindungan kolektif yang tercantum dalam piagam NATO, dengan kekuatan penuh dari kekuatan kolektif yang mereka punya. [bay]