WahanaNews.co | Raja Charles memberikan keterangan resmi mengenai ibunya, Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9). Ia mengatakan hal tersebut merupakan kesedihan amat mendalam baginya dan seluruh keluarga.
"Meninggalnya Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya," kata Raja Charles.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang Ibu yang sangat kami cintai."
"Saya tahu kepergiannya akan sangat dirasakan di seluruh negara, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," Raja Charles menambahkan.
Di akhir keterangannya, Raja Charles menyatakan ia bersama keluarga saat masa berkabung mendapat kekuatan dengan mengingat kasih sayang dan rasa hormat yang Ratu berikan selama ini.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sebelumnya, Istana Buckingham mengonfirmasi Ratu Elizabeth II meninggal dunia ketika berusia 96 tahun.
"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," cuit The Royal Family.
Kabar duka itu diberitakan tak lama setelah Istana Buckingham juga menerbitkan keterangan mengenai kondisi kesehatan Ratu yang mengkhawatirkan pada Kamis (8/9) siang waktu Inggris.
"Berdasarkan dari hasil evaluasi pagi ini (Kamis), para dokter Ratu mulai mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) dan merekomendasikan agar ia tetap di bawah pemantauan medis," demikian keterangan dari pihak Istana.
Tak lama setelah pengumuman itu, para anggota keluarga kerajaan bertolak ke Istana Balmoral Skotlandia.
Hingga Istana Buckingham pada Kamis (8/9) sore mengumumkan Ratu Elizabeth II meninggal dunia. [afs]