WahanaNews.co | Pelabuhan kuno Kaisarea di Pantai Mediterania, Israel, kerap dikunjungi para penyelam karena kerap melahirkan temuan harta karun.
Namun, kali ini, para penyelam sepakat berkumpul di lokasi situs bersejarah bawah laut itu untuk mencari dan mengumpulkan sampah.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Sebanyak 26 relawan scuba-diving memindahkan sekitar 45 kilogram sampah dari antara pilar-pilar yang tenggelam dan reruntuhan situs bersejarah Caesarea Maritima yang terendam.
Kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif Hari Laut Sedunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Lusinan penyelam lainnya pun menyelami situs di sepanjang Pantai Mediterania, Israel, juga di terumbu Laut Merah di resor Israel Eilat, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 150 kilogram sampah.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Pembersihan tersebut berhasil mengumpulkan botol, tas, jaring, tali pancing, kaleng aluminium, handuk yang hilang, dan barang-barang aneh lainnya, termasuk kursi berjemur, semuanya itu mencemari perairan pantai.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Federasi Menyelam Israel dengan dukungan dari Kementerian Perlindungan Lingkungan dan Otoritas Alam dan Taman, yang mengelola wilayah pesisir, termasuk pelabuhan zaman Romawi Kaisarea, pada Jumat (10/6/2022).
PBB menandai Hari Laut Sedunia pada Rabu (8/6/2022), tetapi para sukarelawan scuba diving turun ke air untuk membersihkan situs selama dua hari hingga Sabtu (11/6/2022).