Para ahli mengatakan benda-benda kuno itu kemungkinan
ditemukan dalam ekskavasi ilegal. Kemudian, dijual di pasar gelap.
Benda milik Suku Maya itu akan dikembalikan ke
pemerintah Meksiko dan Guatemala sebagai pemilik yang sah.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
"Saya akan mengembalikan mereka ke duta besar
pada 20 Mei," kata Reiner Haseloff, perdana menteri daerah Saxony-Anhalt,
kepada surat kabarBild.
Dari Pasar Loak
Keberadaan artefak suku Maya itu terungkap setelah
mantan pemilik rumah pertanian tersebut menghubungi polisi untuk mengaku
melakukan kejahatan.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
Pria berusia 66 tahun menelepon polisi setempat untuk
mengakui bahwa dia telah menyembunyikan senapan dan pistol Perang Dunia Kedua
yang tidak berlisensi milik kakeknya di ruang bawah tanah.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia membeli karya
seni Suku Mayadi pasar loak dan tidak tahu asalnya.
Polisi mengatakan dia tidak akan menghadapi tuntutan
karena Jerman tidak memiliki undang-undang yang melarang pembelian karya seni
yang digali secara ilegal dari luar negeri pada saat dia mendapatkannya.