WahanaNews.co, Jakarta - Geng kriminal bertindak brutal di Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince. Tindakan itu membuat ribuan orang harus mengungsi.
Dilansir dari AFP, Rabu (16/08/23), mereka mengungsi menggunakan mobil, sepeda motor maupun berjalan kaki. orang-orang melarikan diri dari distrik setempat yang dipenuhi geng kriminal.
Baca Juga:
Salah Satu dari 17 Kontainer Bantuan UNICEF Dijarah di Haiti
Departemen Perlindungan Sipil Haiti memperkirakan sekitar 3.120 orang melarikan diri dari distrik Carrefour-Feuilles, yang ada di bagian selatan Port-au-Prince, pada Selasa (15/8) waktu setempat.
Para pejabat setempat memprediksi jumlah warga yang mengungsi kemungkinan akan semakin bertambah.
"Kami hidup dalam situasi yang sangat sulit," tutur Elie Derisca, yang merupakan warga distrik Carrefour-Feuilles, saat berbicara kepada AFP.
Baca Juga:
Geng Bersenjata Serang Bandara Haiti: Pelarian Massal Narapidana Terjadi
"Saya bahkan tidak tahu harus pergi ke mana. Saya harus meninggalkan rumah saya," ucapnya.
Polisi AS Cari Pemimpin Geng
Distrik itu diketahui sering menjadi target serangan geng kriminal yang dipimpin oleh Renel Destina, yang dikenal dengan nama alias Ti Lapli. Sosok Destina sedang diburu oleh otoritas Amerika Serikat (AS) karena menculik sejumlah warga Amerika.