WahanaNews.co, Jakarta - Empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara Rusia di Ukraina pada Jumat (08/09/23), termasuk serangan mematikan di mana sebuah rudal menghantam gedung polisi di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Dalam gelombang serangan udara terbaru sejak invasi Rusia tahun lalu, dua wanita dan seorang pria berusia 46 tahun tewas di desa Odradakamianka di wilayah selatan Kherson, kata gubernur regional Oleksandr Prokudin.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kematian keempat terjadi akibat serangan rudal yang menghancurkan gedung administrasi kepolisian di pusat kota Kryvyi Rih, kota tempat Zelenskiy dilahirkan.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko awalnya mengatakan seorang petugas polisi terbunuh, tetapi para pejabat kemudian mengatakan bahwa korban adalah seorang penjaga keamanan swasta.
Klymenko mengatakan 54 orang juga terluka dalam serangan itu, yang menurut para pejabat merusak sejumlah gedung administrasi, 17 blok apartemen, empat rumah pribadi dan sebuah bangunan keagamaan.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan –musuh telah menyebabkan banyak masalah di kota ini," kata gubernur regional Kryvyi Rih, Serhiy Lysak.
Dia mengunggah foto-foto di aplikasi pesan Telegram yang menunjukkan tim penyelamat sedang memilah puing-puing, sedangkan pekerja lain membawa material untuk memulai perbaikan, serta sukarelawan membagikan teh dan biskuit kepada warga. Sementara itu, kobaran api besar berhasil dipadamkan.
Rusia juga melancarkan serangan drone atau pesawat nirawak kelima pekan ini di wilayah selatan Odesa, yang merupakan lokasi pelabuhan Ukraina di Laut Hitam dan Sungai Danube yang digunakan untuk mengekspor biji-bijian dan produk pertanian lainnya.